-->

Merman Gian

The Real Life Merman Of Indonesia

Monday 25 October 2010

Ada Aktor Intelektual Dibalik Kasus Muara 2 Analisa Pengamat Hukum

RADAR BENGKULU – Kemampuan Polda Bengkulu mengusut tuntas kasus dugaan korupsi Jembatan Muara 2 sangat dinantikan masyarakat. Sebab, dibalik keberanian para pihak yang telah disangkakan melakukan tindak pidana korupsi tersebut disinyalir ada aktor intelektualnya. Demikian Pendapat Hukum Pidana Unib Sudirman Sitepu, SH, MH, Jumat (22/10).

Sudirman menilai, para tersangka yang telah ditetapkan oleh Polda tidak lain adalah pion saja. Sedangkan aktor intelektual yang dimaksudkannya merupakan sosok yang mengatur semua pion tersebut. Dia juga menduga keberanian para pion tersebut karena menganggap sang aktor intelektual memiliki kekebalan hukum.

“Tidak heran kalau para pion dengan sangat berani melakukan perbuatan yang telah diduga melawan hukum hingga menimbulkan kerugian mencapai Rp 7,4 miliar tersebut. Keberanian para pion itu, tentunya telah mendapat jaminan dari actor intelektual yang berada di belakang mereka. Mungkin mereka sempat berfikir, meski proyek tersebut nantinya akan diusut, maka pengusutan tak akan menjatuhkan mereka. Karena mereka telah mendapat jaminan dari actor intelektual itu tadi,” kata Sudirman.

Karena itu, lanjut Sudirman, Polda harus konsisten dalam menegakan kebenaran dan memberantas korupsi. Pemberantasan korupsi itu pun, haruslah hingga ke akar-akarnya. “Kapolda haruslah professional. Dalam artian, tugas Kapolda sebagai pemimpin lembaga penegakan hukum di Bengkulu harus benar-benar menunjukkan keseriusannya di mata masyarakat. Apalagi, korupsi merupakan kejahatan tingkat tinggi dan tak ada di dunia ini yang memiliki kekebalan hukum,” kata Sudirman.

Dilanjutkan Sudirman, permasalahan proyek jembatan muara 2 harusnya sudah dibahas sejak adanya perencanaan. Kalau perencanaannya jelas, maka prosesnya pun akan berjalan dengan jelas pula. “Bagian perencanaan seharusnya membeberkan tujuan dari pembangunan Jembatan tersebut dipergunakan untuk apa. Kalau sekiranya tak begitu sangat bermanfaat, tentunya untuk apa jembatan tersebut dibangun. Menurut kaca mata saya, celah-celah akan terjadinya korupsi itu sudah mulai terlihat dari adanya rencana pembangun jembatan muara dua itu, hingga akhirnya proses pelelangan pun berjalan. Sejak saat itulah, actor intelektual itu mulai bermain,” kata Sudirman.

Dilansir kemarin, Polda telah menetapkan 6 orang tersangka dalam mengusut kasus tersebut. Mereka adalah Kepala Dinas PU Provinsi Bengkulu Ir. Zulkarnain Muin, MM, Direktur PT. Jaya Sakti yang merupakan kontraktor pelaksananya RW dan staf PT. Jaya Sakti Wa, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan Ashari, Pengawas Lapangan Deprizal dan Panitia Lelang Sumarno.

Terkait jumlah tersangka tersebut, Polda tidak menutupi kemungkinan jumlahnya akan terus bertambah. “Bisa saja. Tergantung hasil tim penyidik yang saat ini sedang bekerja secara intensif untuk menuntaskannya,” ujar Kapolda Bengkulu Brigjen Pol H Burhanuddin Andi, MH melalui Kabid Humas AKBP Heri Wiyanto, SH, Kamis (21/10). (lay)



0 Komentar Ada Aktor Intelektual Dibalik Kasus Muara 2 Analisa Pengamat Hukum

Post a Comment

Back To Top